Masih di Jum'at Semangat

Jum'at semangat ketika sore menggeliat

Lihat saja kesibukan jalanan yang menggeliat setiap sore ketika Jum'at
Padat, macet, berasap, riweh, sruntulan, ribet, semrawut, dan tentu saja penat.

Apa saja sih, yang dipikirkan oleh orang-orang ini pada Jum'at semangat ketika sore menggeliat?
Semua terlihat terburu-buru, tidak sabar, dan huh!

Sedangkan disini, mmm... terlihat santai, damai, sejuk, dan mata keriyep keriyep.
Ah, memang bekerja dengan mata keriyep-keriyep itu sangat mencandu.
Semua terasa seperti 3D, para font menarikan tarian salsa, sangat seksi! Tangan bergoyang tidak tentu arah, seolah mencoba untuk tetap pada track mousenya, padahal mouse pun sudah jatuh ke lantai. Kepala manggut-manggut seolah ada nada-nada merdu di telinga yang mengatakan, "kasur...kasur...guling...guling...ah...bantal...bantal..."

Mata! Ah, apalagi mata, kelopak ini suka sekali menjadi selimut hangat pada bola mata. Malam pun belum larut, tapi selimut kelopak sudah tertarik setengah.

Kolase-kolase warna mulai betebaran dimana-mana. Saling tumpang tindih membentuk pelangi poligon, berputar-putar, saling bertumbukan dan "pyar!" Membentuk warna lain.

Jum'at semangat ketika sore menggeliat
Bertambah nikmat
Ketika ada teh hangat
Untung tidak ada waktu tenggat